0

Perbedaan ragam bahasa lisan dan tulisan

Posted by ipunk on 12.19




Dalam keseharian, kita sebagai makhluk sosial membutuhkan suatu hal yang kita kenal sebagai “komunikasi”. Secara definitif, komunikasi adalah proses hubungan antara satu orang dengan orang lain atau satu orang dengan kelompok. Komunikasi sendiri sangat erat kaitannya dengan yang namanya bahasa. Secara umum bahasa adalah sistem lambang bunyi suatu hal yang terdefinisikan sebagai sebuah kata. Bahasa sendiri adalah aspek utama dalam suatu proses komunikasi. Karena dengan menggunakan bahasa, kita dapat menerjemahkan suatu hal sehingga dapat dimengerti satu sama lain.

Bahasa sendiri terbagi menjadi beberapa kelompok yang dinamakan ragam bahasa. Diantara jenis-jenis ragam bahasa tersebut ada ragam bahasa tulis dan ragam bahasa lisan. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang ragam bahasa tulis dan ragam bahasa lisan serta perbedaan keduanya.

Ragam bahasa tulis adalah ragam bahasa yang menggunakan tulisan sebagai medianya. Dalam ragam bahasa tulis kita tidak terikat ruang dan waktu serta hanya bermain dengan kalimat-kalimat yang menggunakan huruf sebagai unsur dasarnya.

Kelebihan ragam bahasa tulis :
·         Materi penyampaian dapat dikemas dalam media yang dapat didesain menarik.
·         Tidak memerlukan kehadiran orang lain dalam suatu tempat tertentu. Karena tulisan dapat menyebar luas kemanapun.
·         Dapat memilih kata-kata yang paling tepat karena lebih banyak waktu untuk mempersiapkan tulisan.

Kelemahan ragam bahasa tulis :
·         Dipengaruhi oleh tanda baca dan ejaan.
·         Tidak dapat memberikan informasi yang lebih detail.
·         Kadang susah dimengerti karena pada beberapa tulisan menggunakan bahasa yang tidak umum.

Ragam bahasa lisan adalah ragam bahasa yang diungkapkan langsung melalui media lisan. Dalam ragam bahasa lisa kita sangat terikat ruang dan waktu serta harus langsung dihadiri oleh para pendengar di suatu tempat.

Kelebihan ragam bahasa lisan :
·         Dapat dengan jelas dimengerti oleh pendengar karena dengan berbicara langsung kita bisa melakukan improfisasi penambahan penjelasan tentang suatu hal.
·         Dapat menggunakan gestur tubuh untuk memperjelas sebuah kata/ kalimat.
·         Dapat efisien dengan waktu.

Kelemahan ragam bahasa lisan :
·         Harus dihadiri oleh pendengar langsung.
·         Kadang faktor demam panggung dapat mempengaruhi kualitas informasi yang disampaikan. Seperti pengulangan kalimat yang berlebihan atau lupa dengan materi apa yang akan disampaikan.
·         Tidak semua orang bisa berbicara lancar dan bisa menyusun kata yang baik agar apa yang dimaksud dapat dimengerti jelas oleh pendengar.

Setelah kita tahu apa itu ragam bahasa lisan dan tulisan, dari penjelasan di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa perbedaan mendasar antara ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulisan adalah media penyampaiannya.

Sebagaimana menurut Sudaryono bahasa adalah hal yang efektif untuk menerjemahkan sesuatu namun bahasa juga kadang tidak sempurna di kalangan masyarakat. Suatu ketika bahasa bisa menjadi faktor sebuah kesalah pahaman dalam berkomunikasi. Oleh karena itu bahasa harus dipahami dengan jelas. Bahasa yang sempurna adalah bahasa yang baik dan benar. Untuk dapat mengerti apa itu bahasa yang baik dan benar, berikut saya akan jelaskan definisi dari bahasa indonesia yang baik dan benar.

Bahasa indonesia yang baik adalah bahasa indonesia yang digunakan sesuai dengan norma kemasyarakatan serta situasi yang berlaku saat itu.

Contoh :
           Suatu kondisi kita sedang berkumpul dengan teman sebaya, maka bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia yang santai dan akrab yang tidak terlalu terikat oleh bahasa baku. Jika dalam berbicara kita dapat menyesuaikan kondisi seperti contoh di atas maka dapat dikatakan bahwa kita telah memakai bahasa yang baik.

Bahasa indonesia yang benar adalah bahasa indonesia yang digunakan sesuai dengan aturan atau kaidah bahasa indonesia yang berlaku.

Contoh :
           Kaidah bahasa indonesia seperti kaidah ejaan, ketika kita membaaca tulisan “ibu memotong kue” maka dalam pengejaannya kita bisa tuliskan sebagai berikut “I-bu me-mo-tong ku-e” bukan “I-bu-me mot-ong-ku e”.Jika kaidah ejaan digunakan dengan cermat, kaidah pembentukan kata ditaati dengan konsisten, maka dapat dikatakan bahwa kita telah memakai bahasa yang baik.

Dalam penjelasan di atas maka dapat kita simpulkan bahwa bahasa indonesia yang baik dan benar adalah bahasa indonesia yang digunakan sesuai norma dan kondisi saat kita berbicara serta menggunakan aturan berbahasa dan kaidah bahasa indonesia yang berlaku.

Dengan memahami apa itu bahasa indonesia yang baik dan benar serta menerapkannya dalam keseharian maka kita akan lebih mudah berkomunikasi satu sama lain tanpa ada kesalahan komunikasi. 

Sekian pembahasan singkat dari saya, semoga bermanfaat :)

0 Comments

Posting Komentar

Copyright © 2009 bloGarinG All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.